Kompetisi Membuat Game Selama 48 Jam Digelar di Bandung
BANDUNG- Kompetisi pembuatan game selama 48 jam yang diikuti pengembang game dari seluruh dunia atau global game jam digelar di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Jawa Barat sejak tanggal 22 hingga 28 Januari. Indigo program inkubator dan akselerator startup PT Telkom Indonesia turut mendukung acara dan komunitas game lokal.
Senior Manager Indigo Patricia Eugene Gasperz mengatakan pihaknya mendukung penuh pengembangan industri game di Indonesia. Ia menilai global game jam merupakan kegiatan yang tepat untuk pengembang game lokal mengembangkan kreativitas.
"Kami berharap membantu pengembang game lokal untuk melahirkan game yang inovatif dan berkualitas," ucap dia, Senin (29/1/2024).
Sepanjang tahun 2013, ia mengatakan program Indigo telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 start up digital. Sebanyak 17 diantaranya pengembang game lokal yang berada di Indonesia.
Sementara itu, Head of Agate Academy Restya Winda mendukung penuh pengembangan game di Indonesia melalui global game jam. Ia mengatakan para peserta dapat mengetahui semua aspek pembuatan game.
Selain itu, global game jam juga membantu membangun jaringan dan komunitas antar para pengembang game. Serta menciptakan peluang.
"Peserta dari Bandung lebih banyak mencapai 108 orang dan 25 game," ungkap dia.
Ia menyebut antusias pengembang game di Indonesia sangat tinggi. Diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi peserta yang ikut acara tersebut.